Hadapi Lonjakan Pasien, RSI Siti Khadijah Bangun Dua Tower
Sebagai salah satu Rumah Sakit tipe B, Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Khadijah akan menambah bed (tempat tidur-red) dengan mendirikan dua tower
Penulis: Yuliani | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Berbagai upaya dilakukan demi memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, terutama pasien peserta BPJS. Sebagai salah satu Rumah Sakit tipe B, Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Khadijah akan menambah bed (tempat tidur-red) dengan mendirikan dua tower pada tahun depan.
Ketua Yayasan Islam Siti Khadijah Palembang, Dr H Burlian Abdullah mengatakan, rencananya akan ada dua tower, A dan B yang akan dibangun pada 2015 mendatang. Jadi letaknya persis di sebelah kanan dan kiri gedung utama. "Kita bangun secara bertahap. Diperkirakan biaya pembangunan berkisar Rp 80 Miliyar. Dan itu sudah dianggarkan," ujarnya, Selasa (23/12).
Untuk lahan pembangunan sendiri menggunakan tanah wakaf, namun tanah tersebut sampai saat ini masih bermasalah. "Karena awalnya tanah itu asalnya dari wakaf orang, lantas dibeli. Nah untuk mempermudahnya sertifikat dibuat atas nama Pemda. Kalau persoalan tanah hibah ini sudah selesai kita punya aset dan segera melaksanakan pembangunan," jelasnya.
Direktur utama RSI Siti Khadijah Palembang, Drg. Hj. Romayana, MMKes mengatakan, saat ini persediaan tenaga dokter sendiri sebenarnya sudah cukup. Dengan jumlah dokter tetap atau umum sebanyak 18 orang, dokter spesialis, dan dokter tamu sekitar 50 orang.
"Makanya dengan adanya pelayanan BPJS yang kian bertambah, dari yayasan mencanangkan penambahan bed dengan pembangunan tower. Karena tidak mungkin melayani pasien peserta BPJS dengan jumlah bed yang sekarang," ujarnya.