Penelpon Gelap Teror Wali Murid SMPN 1 Pagaralam

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Sejak dua hari belakangan ini sejumlah wali murid dari siswa SMP Negeri 1 Kota Pagaralam diresahkan dengan adanya aksi teros penelpon gelap. Teror tersebut dilakukan penelpon dengan menginformasikan bahwa anak mereka dalam keadaan darurat dan butuh sejumlah uang untuk biaya pengobatan.

Hal tersebut membuat wali murid yang mendapatkan telpon takut serta cemas dan terus berupaya menghubungi anaknya yang tengah belajar. Kondisi terseut juga membuat pihak Sekolah merasa dirugikan, karena penelpon gelap tersebut mengatasnamakan pihak sekolah.

Diana (36) salah satu wali murid yang mendapat teror mengatakan, pihak sudah mendapat teror dari penelpon gelap tersebut sejak Kamis (7/11/2013) hingga Jumat (8/11/2013). Penelpon tersebut mangatakan bawah anak mereka yang bersekolah di SMPN 1 mengalami kecelakaan jatuh dari tangga sekolah dan mengalami luka bagian kepala serta harus dilarikan ke rumah sakit.

"Telepon gelap orang tak dikenal ini sangat meresahakan pak, pasalnya mereka mengatakan bahwa anak kita sedang kritis karena kecelakaan jatuh dari tangga sekolah. Mendapat kabar tersebut kita sangat cemas dan langsung berusaha menghubungi pihak sekolah. Namun saat kita hubungi pihak sekolah mereka mengatakan tidak ada siswa yang terjatuh dari tangga sekolah," ujarnya kepada Sripoku.com, Jumat (8/11/2013).

Diana sudah mendapat telepon teror tersebut sebanyak 3 kali dengan nomor yang berbeda-beda. Namun saat pihaknya menanyakan nama penelpon pihaknya tidak bersedia menyebutkan namanya.

"Anehnya pak, pelaku penelepon gelap ini tahu nama wali murid dan siswa yang dihubunginya. Hal ini membuat kita yang mendapat telpon sangat percaya akan kejadian yang menimpa anak kita tersebut," jelasnya.

Merasa resah dengan aksi teror tersebut, pihak wali murid meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas penelepon gelap yang telah melakukan teror tersebut. Hal itu agar tidak menimbulkan korban penipuan itu.