Breaking News

Mertua Bacok Menantu Hingga Ambruk Bersimbah Darah

Korban yang sempat ambruk saat dikejar mertuanya, diselamatkan warga yang langsung membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Bungatan

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, SITUBONDO - Seorang pria membacok menantunya karena menjemur pakaian dalam di atas peralatan masak. Syakban (70), warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, di Situbondo, Jawa Timur, menyerang Sullam (48), menantunya, Jumat (8/3/2013) menggunakan celurit hingga mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Korban yang sempat ambruk saat dikejar mertuanya, diselamatkan warga yang langsung membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Bungatan, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Sullam mengalami luka bacok serius di bagian leher, bahu, paha, dan betisnya.

"Saya melihat korban terkapar bersimbah darah, sehingga puluhan  warga yang melihat korban langsung membawanya ke RS di Kecamatan Bungatan," ujar Saniman (45), salah seorang warga setempat.

Dari keterangan yang dihimpun, pembacokan itu dipicu tindakan Sullam yang menjemur celana pendek miliknya yang kotor di atas peralatan masak. Syakban menegurnya dan meminta Sullam memindah celananya.

"Namun, saat ditegur, dia seperti mengejek saya. Waktu itu sudah hampir saya bacok, tapi saya keduluan dipukul sampai mata saya lebam," kata Syakban kepada polisi.

Pukulan memantunya itu rupanya menyisakan dendam kesumat. Ketika Sullam lengah, si mertua nekat menyabetkan celuritnya dari arah belakang.

Syakban yang sedang asyik memperbaiki tempat jemuran jagungnya tak sempat menghindar hingga beberapa kali terkena bacokan.

Dengan darah mengucur, korban berusaha kabur untuk menyelamatkan diri. Lantaran banyaknya darah segar yang keluar, korban pun ambruk di jalan desa, yang tidak jauh dari rumahnya.

Beberapa saat setelah peristiwa itu, anggota Polsek Mlandingan datang ke lokasi.

Petugas langsung mengamankan Syakban berikut barang bukti celurit yang masih dilumuri darah menantunya sendiri.

"Untuk sementara, kasus pembacokan ini masih ditangani Unit Reskrim Polsek Mlandingan. Pelaku masih dalam pemeriksaan intensif, dan tidak menutup kemungkinan kasus ini nanti dilimpahkan ke Polres. Dugaan sementara motif pembacokan itu dipicu masalah jemuran," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP H Sunarto.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved