Breaking News

Sumur di SDN 155 Palembang Tercemar Kotoran Ternak

Lantaran empat hari tidak mengalir air leding PDAM Tirta Musi, SDN 155 Talangjambe Palembang terpaksa membeli air tangki isi ulang.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Sumur di SDN 155 Palembang Tercemar Kotoran Ternak - AIR.JPG
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Penjual air tangki isi ulang mengisi air WC SDN 155 setelah leding empat hari tidak mengalir, Jumat (25/1/2013).
Sumur di SDN 155 Palembang Tercemar Kotoran Ternak - SUMUR.JPG
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Lely memperlihatkan sumur SDN 155 yang tidak bisa terpakai sejak tiga bulan terakhir diduga tercemar limbah kotoran ternak, Jumat (25/1/2013).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lantaran empat hari tidak mengalir air leding PDAM Tirta Musi, SDN 155 Talangjambe Palembang terpaksa membeli air tangki isi ulang.

"Sudah empat hari mati leding. Kita jadi pesan air isi ulang. Lebih kurang empat hari. Dipikir karena hari ini ada supervisi dari UPTD Diknas, maka bak dikuras habis. Ternyata nggak ngalir. Saya sudah konfirmasi ke petugas tagihan leding. Pernah pembayaran tagihannya Rp 200 ribu lebih yang keluar cuma angin. Untuk sekarang nggak sampai Rp 100 ribu," ungkap Kepsek SDN 155 Talangjambe Palembang Dra Nursanti MM, Jumat (25/1/2013).

Nursanti prihatin tidak adanya air bersih selain karena cukup dibutuhkan 680 siswa, kebetulan ada kedatangan tamu supervisi dari UPTD Diknas.

"Kalau air macet kayak ini, terpaksa nelpon air isi ulang beli setangki Rp 200 ribu. Kita kan juga kasih uang tambahan untuk yang bersih-bersih WC. Kita tanya kemarin itu kenapa kok WC nya nggak bersih. Baru diberitahu kalau ledingnya tidak ngalir," jelas Nursanti.

Sementara Leli mengaku SDN 155 sebetulnya memiliki sumber air cadangan sumur.

"Sumur yang selama ini sebagai alternatif untuk dimasak. Namun sudah tiga bulan terakhir tercemar aliran kotoran limbah ternak sapi tetangga sekolah," kata Leli.

Sementara Humas PDAM Tirta Musi Palembang, Rosdiana mengatakan tidak mengalirnya air ini lantaran terjadi pecahnya pipa diameter 500 mm di dua titik beberapa hari yang lalu.

"Baru dua hari ini. Soalnya ada pipa pecah diameter 500 di dua titik. Satu di Jl Soekarno Hatta seberang jalan gudang Honda dan satu lagi di Sukasaring," ujar Rosdiana.

Menurutnya, Rabu (23/1/2013) terjadi pecahnya pipa di seberang gudang Honda Jl Soekarno Hatta tersebut.

"Untuk perbaikan tentunya kita stop operasi, tidak bisa kondisi air tetap ngalir. Kemudian pada Kamis (24/1/2013) pecah pipa di Sukasaring. Nah ini sudah dibeneri subuh tadi. Untuk normal kembali butuh waktu mengalirkan air ke rumah pelanggan. Insya Allah malam sudah ngalir," terangnya.

Akibat kebocoran pipa diameter 500 mm di dua titik ini, beberapa kawasan mengalami kekeringan. Antara lain Alang Alang Lebar, Sukarami, Talangbetutu, Bandara SMB II, Kebunbunga, Tlgjambe, dan sebagian Soak Simpur.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved