Laporan HM Husin dari Tanah Suci

Masjidil Haram Diperlebar

Pantauan Sripoku.com di Mekkah, Jumat (5/10/2012), mesin dan peralatan besar digunakan untuk melakukan pembangunan

Penulis: Husin | Editor: Sudarwan
Masjidil Haram Diperlebar - NABAW.JPG
SRIPOKU.COM/HM HUSIN
Masjidil Haram, dan lintasan thawaf sudah mulai dipadati jemaah haji dari seluruh dunia yang diperkirakan 1,5 juta orang jemaah.
SRIPOKU.COM, MEKKAH - Penjaga dua Masjid Raja Saudi Abdullah bin Abdul Aziz saat ini sedang melakukan pelebaran Masjidil Haram yang kini sudah beberapa blok bangunan sudah selesai. Sementara untuk pengembangan Masjid Nabawi, Raja Saudi baru dilakukan peletakan batu pertama.

Pantauan Sripoku.com di Mekkah, Jumat (5/10/2012), mesin dan peralatan besar digunakan untuk melakukan pembangunan dan pengembangan Masjidil Haram baru di lokasi Pasar Seng yang terletak di utara masjid.

Pekerjaan pembangunan dilakukan 24 jam tanpa henti dan puluhan hidrolik raksasa dikerahkan.

Tentu saja, aktivitas pembangunan Masjidil Haram ini menarik perhatian jemaah haji, termasuk asal Sumsel.

Sementara itu, Raja Abdullah bin Abdul Aziz di Madinah meletakan batu pertama proyek perluasan terbesar Masjid Nabawi. Proyek perluasan ini akan meningkatkan kapasitas Masjid Nabawi menjadi lebih dari 2 juta jemaah.

Proyek perluasan Masjid Nabawi ini menurut Arab News dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama akan meningkatkan kapasitas Nabawi menjadi lebih dari 800 ribu jamaah. Tahap dua dan ketiga proyek ini diharapkan mampu menampung jemaah lebih dari 1 juta jemaah.

"Secara keseluruhan masjid Nabawi ini akan mampu menampung 1,2 juta jemaah pada 2040," kata Raja Abdullah Aziz.

Akibat pembangunan dan perluasan Masjid Nabawi, mau tidak mau akan membongkar hotel dan sejumlah bangunan di sekitar masjid. Kerajaan Arab Saudi menyiapkan dana sekitar Rp 25 miliar Saudi Riyals.

Sementara otoritas pengembangan Madinah, perluasan Masjid Nabawi ini akan menggusur 23 hotel dengan kapasitas 4.760 kamar, yang diharapkan dapat digantikan dengan 21 blok hotel baru yang akan selesai pada tahun 2015 mendatang.

Sementara itu, jemaah haji Sumsel yang sudah bertolak ke Mekkah sebanyak lima Kloter, dan Kloter 13 Palembang Gelombang II, diperkirakan hari ini, Sabtu (6/10) tiba di Jeddah dan langsung ke Mekkah untuk Ihram.

Pantauan Sripoku.com di Mekkah, kondisi jemaah haji Sumsel sehat dan Masjidil Haram sudah padat. Bahkan, tidak ada waktu cela di lingkungan thawaf Masjidil Haram.

Jemaah haji Kloter 4 Palembang membagi waktu melakukan thawaf dan sai, mulai antara pukul 16.00 WAS, pukul 20.00 dan pukul 21.30 WAS.

"Pembagian ini dilakukan agar bisa dikoordinir dan berdasarkan stamina jamaah usai dari Madinah. Alhamdulillah ibadah umrah haji sudah selesai," kata Ketua Kloter 4 Palembang Napiqurahman SAg.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved