Polisi Grebek Arena Sabung Ayam Lintas Provinsi
Sebuah arena sabung ayam lintas provinsi yang berada di Kabupaten Lahat berhasil diobrak-abrik polisi dan menangkap bandarnya.
Penulis: Tommy Sahara | Editor: Soegeng Haryadi

SRIPOKU.COM/TOMMY SAHARA
Kasat Reskrim Polres Lahat AKP G Parlarso memperlihatkan pisau kecil sebagai senjata ayam aduan saat bertarung sampai mati di arena sabung ayam.
SRIPOKU.COM, LAHAT - Arena sabung ayam yang berada di kebun kopi di Desa Gunung Raya Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, digrebek anggota Reskrim Polres Lahat.
Ratusan orang yang asyik mengadu ayam atau pun hanya menonton kocar kacir melarikan diri dari sergapan polisi.
Petugas dalam penggerebekan itu mengamankan Heri (50) selaku bandar, uang tunai Rp 1,6 juta, dan 14 ekor ayam jago.
Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi melalui Kasat Reskrim AKP G Parlarso didampingi KBO Reskrim Iptu Solehat menjelaskan, warga ada yang melapor karena resah dengan keberadaan arena sabung ayam. Mereka kemudian mendatangi lokasi, yang ternyata berada di tengah kebun kopi.
Lokasinya arena sabung ayam tersebut sekitar 4 Km dari pemukiman penduduk dan hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki. Selain itu harus menyeberangi sungai dan melewati wilayah perbukitan.
Saat digrebek ratusan orang langsung kocar-kacir melarikan diri dengan membawa serta ayam aduan. Mereka berhasil menangkap Heri, yang diduga bertindak sebagai bandar.
Menurut AKP G Parlarso, arena sabung ayam tersebut sudah berbentuk permanen. Mereka menyita 14 ekor ayam, uang Rp 1,6 juta, serta puluhan pisau kecil sebagai senjata ayam saat di adu. Di lokasi tersebut juga terdapat puluhan ayam yang sudah mati, karena kalah berkelahi.
"Dari keterangan pelaku, arena sabung ayam buka setiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Peserta pun datang dari berbagai daerah, termasuk dari Bengkulu," ujar AKP G Parlarso.