Sejarah Buruk Transfer SFC

Intinya kita tetap menerima masukan- masukan dari fans, suporter dan pendukung SFC, keputusannya memang ditentukan lewat rapat

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
zoom-inlihat foto Sejarah Buruk Transfer SFC
SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA
Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin
SRIWIJAYA FC bukannya tidak pernah mengalami pahitnya dipermainkan agen bahkan pemain yang diincar. Contohnya Greg Nwakolo, sebenarnya musim 2009/2010 lalu hampir pasti memperkuat Laskar Wong Kito.

Mulai dari kesepakatan soal harga dan nilai kontrak sudah ada, namun Greg tiba-tiba menghilang dan pergi. Dia membatalkan kontrak dan memilih klub luar Olhanese. Hal sempat membuat manajemen SFC berang.

Kemudian kasus Alberto "Beto" Goncalves juga demikian. Pria Brazil ini lebih memilih Persipura Jayapura dan menolak SFC yang sudah terlanjur membuat kesepakatan dengan agennya. Sang agen Eko Subekti ketika itu langsung meminta maaf kepada publik Sumsel.

Agaknya, hal ini yang membuat manajemen berhati-hati dan tidak sembarangan memburuh pemain."Intinya kita tetap menerima masukan- masukan dari fans, suporter dan pendukung SFC, keputusannya memang ditentukan lewat rapat RUPS nanti," jelas Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved