Copet Kantong Asoy Nyaris Babak Belur

Untung mereka berhasil diselamatkan dan akhirnya dibekuk personel sat lantas di kawasan Jl Merdeka Palembang, Senin (4/6/2012).

Editor: Sudarwan
Copet Kantong Asoy Nyaris Babak Belur - BADAK.JPG
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Adi (37) dan Rudi Badak dua pelaku copet ketika diintrograsi polantas di SPKT Polresta Palembang, Senin (4/6/2012).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua sekawan Adi (37) dan Rudi Badak (38), nyaris diamuk massa.

Untung mereka berhasil diselamatkan dan akhirnya dibekuk personel sat lantas di kawasan Jl Merdeka Palembang, Senin (4/6/2012).

Sebelumnya sempat terjadi kejar-kejaran antara kedua pelaku dengan beberapa personel Sat Lantas.

Mereka dikejar petugas setelah Harkat (17), buruh bangunan, berteriak karena uangnya Rp 800 ribu hendak dirampas dua pelaku di dalam angkot jurusan Ampera-Kertapati.

"Aku tidak terasa ketika dia (pelaku) merogoh kantong kiri karena pelakunya pakai kantong asoy. Tapi setelah uang ditarik keluar, aku terasa lalu sempat tarik-tarikan dengan pelaku dan aku teriaki copet. Mereka itu berempat, aku duduk diapitnya dan dua temannya lagi duduk di depan," ujar Harkat seraya mengatakan uang yang hendak dirampas pelaku adalah uang gaji satu bulan sebagai buruh bangunan.

Di hadapan petugas, kedua pelaku yang memiliki tato naga ini menyangkal sebagai pelaku spesialis kasus pencopetan.

"Aku cuma diajak Rudi Badak. Memang aku yang mencopetnya tapi disuruh
Rudi Badak. Aku tidak bawa sajam dan tidak menodong," ujar Adi.

Sedangkan pengakuan Rudi Badak yang merupakan residivis kasus copet dan baru dua minggu keluar penjara, ia hanya berperan mengawasi dan tidak melakukan pengancaman.

"Aku tidak memerasnya. Adi yang mencopet tapi ketahuan jadi kami langsung lari," ujar Rudi Badak.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto kepada Sripoku.com mengatakan, kedua tersangka kini masih menjalani pemeriksaan.

Sementara pelapor yang menjadi korban aksi kedua tersangka sudah dimintai keterangan.

Identitas pelaku lainnya kini sudah diketahui dan masih dalam pengejaran petugas.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved