Cina Resmi Danai Jembatan Musi III
Untuk pendanaan sudah tidak ada masalah. Saat ini kita sinkronisasikan dengan proyek jalan tol yang dibangun Malaysia
Penulis: Husin | Editor: Sudarwan
Pasalnya, dua proyek pembangunan infrastruktur lainnya di Indonesia yang satu paket dalam bantuan tersebut, seperti Pembangunan Jembatan Tayan di Kalimantan Barat dan Jalan Tol Cisendawu (Bandung-Semedang-Indramayu) sudah berjalan dan kini giliran Jembatan Musi III.
"Untuk pendanaan sudah tidak ada masalah. Saat ini, kita sinkronisasikan dengan proyek jalan tol yang dibangun Malaysia dengan konsultan dari Prancis," jelas Asisten II Setdaprov Sumsel Ir H Eddy Hermanto, Rabu (7/9), usai rapat koordinasi dengan konsultan pembangunan jalan tol, dan konsultan pembangunan Jembatan Musi III, di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel.
Rapat juga dihadiri Sahidin Salam, salah satu investor asal Malaysia.
Dalam rapat tersebut, ada keinginan dari Pemprov Sumsel untuk menyatukan ruas tol terkoneksi dengan jalan poros Jembatan Musi III yang berada di jalur Pulau Kemarau, dengan jalur tol Kayuagung-Jakabaring (Palembang) ring road Lingkar Timur-Lingkar Barat Palembang, dan Palembang-Betung.
Semua satuan ini disatukan dalam satu studi kelayakan yang akan diberikan ke Kementerian PU.
"Kita dapat informasi, ternyata pemerintah sudah menandatangani loan dengan pemerintah Cina, termasuk di antaranya pembiayaan pembangunan Jembatan Musi III. Proyek lain sudah jalan. Kini giliran kita, " katanya.
Terkait loan Musi III, ungkap Eddy Hermanto, untuk mempercepat Jembatan Musi III ada usulan dari BPJT agar loan ini dimanfaatkan sebagai rute jalan tol baru.
"Usulan ini kita pelajari, apakah Musi III ini bagian dari jalan tol. Jika ini disetujui semua pihak, termasuk investor, maka tidak memakai Lingkar Timur dan akses tol langsung ke Gasing," katanya.
Saat ditanya, jika investor menolak menyatukan dengan Musi III, Eddy Hermanto mengaku tidak mempersoalkannya.
Bahkan menurutnya, Sumsel khususnya kota Palembang akan mendapatkan dua jembatan. Pertama Jembatan Musi III dan Jembatan Tol sepanjang 2 kilometer yang menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Ilir yang menyatu dengan Lingkar Timur.